5 Kota dengan Jalan-jalan Berbahaya di Dunia

Jalan Terberbahaya, La Paz, Manila, Mumbai, Kathmandu, Jakarta, Petualangan, Mengemudi, Perjalanan, Kota Terberbahaya, Jalan Kematian

Tantangan tersendiri dalam berkelana di kota-kota eksotis di dunia ini adalah berhadapan dengan jalan-jalannya. Inilah ulasan lima kota dengan jalan-jalan terberbahaya di dunia yang akan menjadikan petualangan Anda semakin mencengangkan.

Berbicara tentang petualangan, tak hanya alam liar dan lautan yang bebas yang mampu memberikan tantangan. Jalan-jalan di beberapa kota di dunia ini pun tak kalah menantang. Adapun berikut ini adalah lima kota dengan jalan-jalan paling berbahaya di dunia.

1. La Paz, Bolivia

La Paz di Bolivia menawarkan tantangan luar biasa untuk para petualang sejati. Salah satu jalan terkenal dan terberbahaya di kota ini adalah North Yungas Road atau yang biasa disebut dengan "Jalan Kematian". Jalan ini menjulang tinggi dan sempit hanya cukup untuk satu kendaraan saja. Dengan cliff curam di sisi jalan dan keadaan cuaca yang berubah-ubah, perjalanan di jalan ini menjadi penuh tantangan dan adrenalin.

Di ruas jalan berbahaya ini, ratusan traveler hingga penduduk lokal tewas setiap tahunnya. Sisi cliff yang curam dan lurus vertikal membuatnya sangat berisiko. Selain itu, jalur ini juga sering mengalami longsoran tanah saat musim hujan. Meski demikian, bagi yang mencari sensasi adrenalin, tidak ada yang dapat menandingi pengalaman berada di "Jalan Kematian" ini.

2. Manila, Filipina

Berikutnya adalah Manila, ibukota Filipina. Bagi yang tak terbiasa, mengemudi di sini bisa menjadi mimpi buruk. Jalan-jalan di Manila sangat padat dan sering kali berada dalam kondisi macet. Selain itu, banyak pengendara yang mengabaikan aturan lalu lintas, sehingga menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi para pengemudi dan pejalan kaki.

Bukan hanya padat, sistem transportasi publik di Manila juga cukup unik dan bisa menantang. Di tengah keramaian dan kemacetan, Anda akan menemui sudut-sudut jalan di mana kendaraan roda dua beriringan dengan pesepeda, penarik becak, dan bahkan kereta api ringan yang melaju di jalur kereta api yang sama. Hal ini tentu saja menciptakan pengalaman berkendara yang unik sekaligus menegangkan.

3. Mumbai, India

Mumbai, salah satu kota terpadat di India, juga memiliki jalan-jalan yang cukup berbahaya. Jika Anda berpikir mengemudi di Manila adalah tantangan, maka Anda perlu mencoba mengemudi di Mumbai. Dengan populasi yang sangat besar, jalan-jalan di Mumbai hampir selalu dipenuhi oleh ribuan kendaraan dan pejalan kaki.

Ditambah lagi, menavigasi di jalanan Mumbai dapat sangat membingungkan. Tidak adanya marka jalan dan penanda jalan yang jelas, selain berbagai kendaraan yang melaju dengan kecepatan berbeda-beda, membuat para pengemudi diharuskan untuk terus waspada. Namun, selain berbahaya, pengalaman mengemudi di Mumbai juga bisa menjadi petualangan yang tak terlupakan.

4. Kathmandu, Nepal

Kathmandu, ibukota Nepal, juga tak kalah menantang untuk para petualang. Selain kondisi jalan yang sering berlubang dan tidak rata, petualangan di Kathmandu juga ditantang oleh macet dan polusi udara yang tinggi. Jalan-jalan di Kathmandu juga sangat sempit dan sering diisi oleh kendaraan, kerbau, dan pejalan kaki, membuat perjalanan semakin menarik.

Tidak hanya itu, para pengemudi di Kathmandu juga dikenal sangat agresif. Mereka biasanya akan memberikan klakson panjang jika ada pengendara lain yang berjalan terlalu lambat atau berhenti tiba-tiba. Kondisi ini tentu bukan hanya membahayakan pengemudi, tetapi juga pejalan kaki dan pengendara lain.

5. Jakarta, Indonesia

Terakhir, kita memiliki Jakarta, salah satu kota terpadat di dunia. Seperti Mumbai dan Manila, jalan-jalan di Jakarta juga sangat padat dan kerap kali macet. Kondisi ini dipicu oleh jumlah kendaraan yang luar biasa banyak dan pertumbuhan infrastruktur yang belum dapat mengikuti kepadatan populasi.

Selain itu, juga terdapat fenomena "ojek online" atau layanan transportasi roda dua berbasis aplikasi yang menambah keruwetan lalu lintas. Di Jakarta, aturan lalu lintas sering diabaikan, membuat lingkungan berkendara menjadi tidak terprediksi dan berbahaya. Jadi, jika Anda berencana berkunjung ke Jakarta, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan layanan transportasi umum atau berjalan kaki.

Melintasi jalan-jalan berbahaya di kota-kota ini tak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memberikan pengalaman mengemudi yang tak terlupakan. Dengan kehati-hatian dan pengetahuan terhadap kondisi lokal, petualangan di jalan-jalan terberbahaya ini mampu memberikan kenangan yang tak ternilai. Jadi, bagi para petualang sejati, adakah kota-kota berikut dalam daftar perjalanan Anda selanjutnya?

Posting Komentar

© Saxci. All rights reserved. Premium By Raushan Design